“Sikka Bergerak! 9 Dapur Gizi Layani Ribuan Anak dan Ibu, Polres Sikka Polda NTT Kawal Hingga Tuntas”
Kegiatan Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Sikka pada Rabu, 5 November 2025 berjalan dengan aman dan lancar. Program yang dikoordinir oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui 9 Dapur SPPG tersebut berhasil menyalurkan 25.410 paket makanan bergizi bagi peserta didik, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di berbagai kecamatan.
Humas Polres Sikka
Nop 6, 2025 08:52
32
Tribratanewssikka.com – Maumere, 6 November 2025. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) mulai disalurkan secara serentak di wilayah Kabupaten Sikka, Rabu (5/11/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 13.30 Wita ini berjalan aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Pelaksanaan program MBG di Kabupaten Sikka dipercayakan kepada sembilan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di sejumlah kecamatan. Program ini menyasar peserta didik dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK, serta kelompok Posyandu yang terdiri dari balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Setiap dapur menyalurkan menu makanan bergizi dalam bentuk makanan basah yang terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran, dan buah. Total penerima manfaat di Kabupaten Sikka pada tahap awal ini mencapai 25.410 orang.
Adapun sembilan Dapur SPPG yang aktif menyalurkan MBG antara lain: - Yayasan Inang Anselmia Constantia (Dapur Sehat Waerumbia) – 3.612 penerima manfaat. - Yayasan Kangae Mangun Puan – 3.444 penerima manfaat.
Yayasan Peduli Nian Tana Flores – 2.996 penerima manfaat. - Yayasan Lacaza Peduli Kasih – 2.388 penerima manfaat. - Yayasan Makmur Sejahtera Indonesia (Alok Kota Uneng II) – 3.089 penerima manfaat.
Yayasan Peduli Nian Tana Flores (Wailiti) – 3.153 penerima manfaat. - Yayasan Beatrix Peduli Anak (Kangae) – 3.036 penerima manfaat. - Yayasan Sosial Pembangunan Masyarakat (Yaspem) Waiara – 2.692 penerima manfaat. - Yayasan Iwan Leo (Nita) – 1.000 penerima manfaat.
Salah satu kegiatan penyaluran yang mendapat perhatian adalah dari Dapur SPPG Nita – Yayasan Atoin Nusa Amasat, yang berlokasi di Dusun Tour Orin Bao, Desa Nita, Kecamatan Nita. Dapur ini menyalurkan 1.000 paket makanan bergizi kepada siswa-siswi dari enam satuan pendidikan, yakni: TKK Nita 1 (26 anak), TKK Boajoang (7 anak), SDK Nita 1 (157 anak), SDK Tebuk (81 anak), SMPK Kimang Buleng (63 anak), SMA Negeri 1 Nita (665 anak).
Pelaksanaan distribusi MBG di Dapur SPPG Nita melibatkan 47 orang tenaga kerja lokal dengan sistem kerja lima hari dalam seminggu (Senin–Jumat). Proses pengantaran makanan ke lokasi penerima manfaat menggunakan satu unit kendaraan operasional sesuai standar BGN.
Kegiatan penyaluran di wilayah Nita dipantau langsung oleh Kanit Intelkam Polsek Nita Aiptu Abdul Rais, sedangkan secara umum kegiatan MBG di seluruh wilayah Kabupaten Sikka dimonitor oleh Personel Unit II Sat Intelkam Polres Sikka untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan.
Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno, S.I.K., melalui Kasat Intelkam Polres Sikka menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap seluruh kegiatan pemerintah, termasuk penyaluran program MBG, agar tepat sasaran dan berjalan tertib.
“Kami memastikan seluruh proses distribusi makanan bergizi ini berjalan sesuai prosedur dan diterima langsung oleh para peserta didik dan sasaran Posyandu. Program ini sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” ujarnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kabupaten Sikka menjadi salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah siap mendukung penuh program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat. Kegiatan penyaluran MBG pada hari ini berakhir pukul 13.30 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. [Cm24]
