Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Polsek Waigete Gelar Jumat Curhat di Desa Waibleler

Polsek Waigete gelar Jumat Curhat di Desa Waibleler untuk serap aspirasi warga, tingkatkan kepercayaan publik, dan wujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Waigete.

Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Polsek Waigete Gelar Jumat Curhat di Desa Waibleler
Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Polsek Waigete Gelar Jumat Curhat di Desa Waibleler

Waigete, Jumat (8/8/2025) — Dalam upaya memperkuat komunikasi dua arah antara Kepolisian dan masyarakat, Polsek Waigete Polres Sikka menggelar kegiatan Jumat Curhat yang bertempat di Aula Kantor Desa Waibleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Waigete IPTU I Wayan Artawan, S.H., didampingi oleh Plh. Danramil 1603-02 Talibura Serka I Made Dana Putra, serta Kepala Desa Waibleler Muhammad Djafar.

Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 30 warga ini bertujuan untuk membangun ruang dialog terbuka antara Polri dan masyarakat guna menyerap aspirasi, keluhan, serta masukan demi peningkatan pelayanan Kepolisian. Dalam kesempatan itu, Polsek Waigete juga mensosialisasikan sejumlah isu penting terkait kamtibmas, penyakit masyarakat (judi), perlindungan habitat laut di desa pesisir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta penggunaan media elektronik secara bijak.

Kapolsek Waigete IPTU I Wayan Artawan dalam sambutannya menegaskan bahwa Jumat Curhat bukan hanya sekadar mendengarkan keluhan, tetapi menjadi ruang strategis untuk mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polri selalu hadir dan terbuka terhadap masukan. Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga lingkungan yang aman, damai, dan nyaman,” tegas Kapolsek.

Berbagai keluhan disampaikan oleh warga, salah satunya datang dari Tokoh Adat Gaspar Horang yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran rutin Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Ia juga menyampaikan permintaan agar Polsek Waigete membantu mengkoordinasikan normalisasi Kali Wairkoro, yang kerap meluap saat hujan deras dan menyebabkan banjir.

Keluhan lainnya datang dari Kepala Pustu Desa terkait gangguan musik saat pesta, yang sering mengganggu kenyamanan ibadah dan waktu istirahat malam. Beberapa kepala dusun juga mengangkat isu kenakalan remaja, anak muda yang nongkrong hingga larut malam, serta permintaan patroli malam dari pihak kepolisian.

Namun demikian, sejumlah dusun menyampaikan bahwa situasi kamtibmas saat ini sudah jauh lebih kondusif berkat kehadiran aktif Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam membimbing masyarakat.

“Kami bersyukur, sekarang anak-anak muda lebih sadar dan kegiatan masyarakat lebih tertib. Terima kasih kepada Polri, khususnya Polsek Waigete,” ungkap salah satu kepala dusun.

Kegiatan Jumat Curhat berlangsung hingga pukul 11.30 WITA dengan suasana yang penuh keakraban, aman, dan kondusif. Sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Desa, dan masyarakat tampak nyata dalam forum tersebut.