Rakernis Bidang Humas Polda NTT 2025: Sinergi Komunikasi Publik Menuju Indonesia Emas Optimalisasi Manajemen Media Jadi Fokus Utama

Tribratanewssikka-Maumere

07-08-2025,

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Humas Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., di Hotel Sylvia, Kota Kupang., pada hari Rabu tanggal 06 Agustius 2025, pukul 09.00 wita.

Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo,S.I.K,M.H membuka kegiatan Rakernis didampingi oleh Pejabat Utama Polda NTT . Peserta: yang hadir sebanyak 97 orang, terdiri dari PPID Satker Polda, Kasiehumas dan Ba Siehumas Polres jajaran, serta anggota Humas Polda NTT.

Yang menjadi Narasumber adalah :Tim Cyber polda NTT, Ketua Komisi Informasi Publik NTT, Kepala Biro Antara NTT, wartawan senior Kompas, dan Ketua PWI NTT2, Tim Ethos Digital Valley Indonesia. Kegiatan Rakernis berlangsung selama 2 hari, dari hari Rabu tanggal 06 Agustus 2025 sampai dengan hari Kamis tanggal 07 Agustus 2025. 

Rakernis ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran kehumasan Polri dalam menghadapi tantangan komunikasi digital, disinformasi, dan polarisasi informasi. Tema tahun ini adalah:

“Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Bidhumas Polda NTT Siap Mendukung Kebijakan Kapolri Dalam Rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas”

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan sinergi. Wakapolda menekankan bahwa humas Polri kini harus berfungsi sebagai strategic public relations, bukan sekadar public speaking. Tiga strategi utama yang ditekankan oleh Waka Polda NTT yakni :

*Optimalisasi manajemen : menjalin kemitraan dengan media arus utama, komunitas digital, dan influencer.

*Peningkatan peran PPID : menangkal hoaks dan disinformasi.

*Digitalisasi kehumasan: melalui Portal Humas Presisi dan integrasi data.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra,,S.I.K, M.H menambahkan bahwa efektivitas komunikasi publik Polri sangat bergantung pada kemauan internal untuk membuka ruang dialog dan merespons kritik secara konstruktif.

( Humas Polres Sikka )