Kapolres Sikka Serukan Perang terhadap Premanisme: “Bersama Wujudkan Nian Tana Sikka yang Aman dan Nyaman”

Tribratanewssikka.com - Maumere., 9 Mei 2025 — Kapolres Sikka AKBP Moh Muhkson, S.H., S.I.K., M.H. menegaskan komitmennya untuk memberantas premanisme yang telah meresahkan masyarakat dan mengganggu iklim investasi di Kabupaten Sikka. 

Dalam seruannya yang disampaikan pada acara koordinasi dengan sejumlah elemen masyarakat dan pihak terkait, Kapolres mengajak seluruh warga dan aparat keamanan untuk bersatu padu dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi premanisme.

"Premanisme merupakan masalah serius yang tidak hanya mengganggu ketenteraman masyarakat, tetapi juga bisa merusak peluang investasi yang sangat penting bagi kemajuan daerah. 

Oleh karena itu, kami dari Kepolisian Resor Sikka akan terus melakukan penindakan tegas terhadap aksi-aksi premanisme, serta bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menjaga stabilitas keamanan," tegas AKBP Muhkson dalam sambutannya.

Kapolres menambahkan bahwa penanggulangan premanisme harus dilakukan secara terpadu antara pihak kepolisian, masyarakat, serta para pengusaha dan investor yang ada di Sikka. 

Kerjasama ini dianggap penting untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi semua pihak, khususnya dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Sejak beberapa waktu lalu, Kepolisian Resor Sikka telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi premanisme di sejumlah wilayah. Pihak kepolisian juga gencar melakukan patroli rutin, serta koordinasi dengan pemangku kepentingan seperti tokoh masyarakat dan aparat desa untuk mengidentifikasi dan menangani potensi kerawanan yang bisa berujung pada aksi premanisme.

Selain itu, Kapolres juga menegaskan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak negatif dari premanisme, baik bagi ketenteraman sosial maupun iklim investasi yang sehat. 

"Kami berharap dengan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan, kita bisa menciptakan Sikka sebagai daerah yang lebih aman dan nyaman untuk dihuni serta menjadi tujuan investasi yang menguntungkan," ungkapnya.

Penindakan terhadap aksi premanisme akan dilakukan dengan pendekatan yang tegas dan humanis. Kepolisian Resor Sikka berkomitmen untuk tidak memberikan ruang bagi siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban umum dan merugikan masyarakat, termasuk dalam hal pungutan liar, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh kelompok preman.

Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh anggota kepolisian agar terus menjaga profesionalisme dan tidak terlibat dalam praktek-praktek yang bertentangan dengan tugas dan kewajiban mereka sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. "Kita harus memberikan contoh yang baik dalam menjalankan tugas kepolisian, agar masyarakat semakin percaya pada aparat keamanan," tegas AKBP Muhkson.

Menurut Kapolres, upaya pemberantasan premanisme juga berkaitan erat dengan penciptaan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Sikka. 

Dengan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman premanisme, diharapkan akan menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di daerah tersebut, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Investasi adalah salah satu kunci untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu, kita semua harus berperan aktif untuk memastikan bahwa Sikka tetap menjadi tempat yang aman dan menarik bagi para investor," tambahnya.

Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, Kapolres optimis bahwa dengan kerjasama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, Kabupaten Sikka dapat mewujudkan cita-cita untuk menjadi daerah yang bebas dari premanisme dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kapolres juga mengajak semua pihak untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aksi premanisme yang terjadi di lingkungan masing-masing, agar segera dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

"Bersama, kita bisa menciptakan Sikka yang aman, nyaman, dan berdaya saing tinggi. Mari kita lawan premanisme demi masa depan Sikka yang lebih baik," pungkas AKBP Moh Muhkson.( Cm²4 )