PEMBENTUKAN SEKERTARIAT BERSAMA SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA ( SPAB ) KAB.SIKKA

PEMBENTUKAN SEKERTARIAT BERSAMA SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA ( SPAB ) KAB.SIKKA

Tribratanewssikka-Maumere

29-05-2025,

Kegiatan dimaksud dilaksanakan pada hari rabu tanggal 28 mei 2025 pukul 14.00 wita bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Indovasi Daerah ( BAPPERIBDA ), Jln. Mawar, Kel. Madawat, Kec. Alok, Kab. Sikka.

Kegiatan Pembentukan Sekertariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB ) Kerja Sama Yayasan FREN, Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka dan Para Pemangku Kepentingan di Kabupaten Sikka, berdasarkan Surat Nomor : PKO.400.3.5.3. / 52 / V / 2025, Perihal : Pembentukan Sekertariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB ), dipimpin oleh Kepala Dinas PPKO Kab. Sikka, Germanus Goleng 

 

Hadir Dalam kegiatan tersebut beberapa pejabat sbb :

1. Kepala Dinas PPKO, Germanus Goleng 

2. Sekertaris BPBD Kab. Sikka, Muhamad Nurul Karim, S.H.

3. ⁠Mewakili Dandim 1603/Sikka, Letnan Dua Nicolaus Nama

4. Mewakili Kapolres Sikka, Kanit I Dalmas Satsamapta Polres Sikka, Ipda Wayan Keso

5. Perwakilan Dinas PPKO Kab. Sikka

6. Perwakilan PUPR Kab. Sikka 

7. Perwakilan Basarnas Kab. Sikka 

8. Perwakilan PMI Kab. Sikka

9. Perwakilan Organisasi FREN

10. Perwakilan dari Universitas Nusa Nipa Maumere 

11. Perwakilan dari MDMC

12. Perwakilan dari Caritas 

13. Perwakilan dari Tagana

 

 

Rangkaian Kegiatan Sebagai Berikut :

1. Pembukaan oleh MC 

2. Doa

3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 

4. Sambutan Ketua Fren 

5. Sambutan Kepala Dinas PKKO Kab. Sikka, Germanus Goleng, sekaligus membuka kegiatan

6. Pemaparan materi Pengurangan Resiko Bencana oleh Sekertaris BPBD Kab. Sikka, Muhamad Nurul Karim, S.H.

 

Ada beberapa sistim kegiatan ini dilaksanakan yakni Upaya sistematis untuk mengurangi kerentanan dan dampak negatif dari bencana. PRB melibatkan identifikasi, penilaian, dan pengurangan risiko bencana melalui pencegahan, mitigasi, persiapan, tanggap darurat, dan pemulihan.

 

Selain itu Konsep dan praktik mengurangi risiko-risiko bencana melalui upaya-upaya sistematis untuk menganalisis dan mengelola faktor-faktor penyebab bencana, termasuk melalui pengurangan keterpaparan terhadap ancaman bahaya, pengurangan kerentanan penduduk dan harta benda, pengelolaan lahan dan lingkungan secara bijak, dan peningkatan kesiapsiagaan terhadap peristiwa-peristiwa yang merugikan.

 

 

Tujuan dari Pembentukan Sekertariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB ) adalah :

* memadukan penyelenggaraan Program SPAB ke dalam RPJMD bidang pendidikan dan PB;

* membentuk Sekber SPAB Daerah

*melakukan pemetaan terhadap Satuan Pendidikan yang berada di wilayah rawan Bencana

* memilih menetapkan Satuan Pendidikan yang mendapatkan prioritas dukungan Program SPAB

*Memastikan kualitas sarana prasarana Satuan Pendidikan aman terhadap Bencana

*Melaksanakan kajian kelaikan bangunan secara berkala.

*Melakukan penguatan dan perbaikan sarana prasarana agar aman Bencana.

*Melakukan pengawasan dalam proses konstruksi pembangunan Satuan Pendidikan.

* mengintegrasikan materi terkait keencanaan ke dalam kurikulum muatan lokal yang relevan

*Meningkatkan kemampuan Pendidik dan Tenaga Kependidikan tentang Program SPAB.

*Memastikan penyebaran bahan dan informasi tentang Pengurangan Risiko Bencana.

*Menyediakan akses yang aman bagi Peserta Didik menuju Satuan Pendidikan.

*Memasukan Program SPAB dalam dokumen perencanaan dan penganggaran Sekolah.

 

 

Urgensi Pembentukan Sekretariat bersama :

* Koordinasi Multisektor yang lebih baik (tanpa Sekber koordinasi bisa tumpang tindih, tidak terarah, atau bahkan bertabrakan).

*Efisiensi Sumber Daya (dengan Sekber, anggaran, data dan tenaga bisa di konsolidasikan untuk menghindari duplikasi dan pemborosan).

*Percepatan Pelaksanaan Program (Sekber berfungsi sebagai Pusat Informasi guna mempercepat pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah).

*Akuntabilitas dan Transparansi (struktur sekber yang jelas memudahkan pelacakan tanggung jawab dan evaluasi kinerja).

 

 

Tiga Pilar SPAB :

Pilar 1 : Fasilitas Sekolah Aman

*Bangunan sekolah tahan bencana (gempa, banjir, longsor).

* Jalur evakuasi dan titik kumpul yang jelas

* Akses air bersih dan sanitasi darurat

Pilar 2 : Manajemen Bencana di Sekolah

* Pembentukan tim siaga bencana sekolah (TSBS)

* SOP tanggap darurat

* Simulasi bencana berkala

Pilar 3 : Pendidikan PRB

*Materi kebencanaan terintegrasi dalam kurikulum

*Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler tentang kesiapsiagaan

 

 

Kegiatan Pembentukan Sekertariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB ) Kerja Sama Yayasan FREN, Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka dan Para Pemangku Kepentingan berjalan dengan lancar, aman dan tertib.

( Humas Polres Sikka )