Kegiatan Sakral Pentahbisan Imam di Ledalero Berjalan Aman Berkat Pengawasan Polsek Nita

Tribratanewssikka.com - Maumere., 2 Juni 2025 — Suasana khidmat menyelimuti Kapela Agung St. Paulus Ledalero yang terletak di Dusun Poma, Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, saat perayaan Pentahbisan Imam dilangsungkan pada Minggu pagi, 1 Juni 2025.
Upacara tahbisan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Yang Mulia Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, yang secara resmi mentahbiskan 14 orang Diakon menjadi Imam Katolik.
Ratusan umat, keluarga, serta tamu undangan dari berbagai daerah hadir memadati halaman dan area dalam Kapela Agung St. Paulus Ledalero.
Tak kurang dari 300 orang turut menyaksikan momen sakral ini, termasuk para imam konselebran, biarawan-biarawati, frater, serta orang tua dan keluarga dari para calon imam.
Prosesi liturgi dimulai dengan arak-arakan dari halaman kapela menuju altar utama. Dalam barisan teratur dan sakral, tampak rombongan liturgi yang terdiri dari ceremoniarius, pembawa salib, pembawa lilin, para calon imam yang didampingi orang tua, para imam konselebran, serta Uskup pentahbis yang didampingi ajudan pembawa tongkat dan mitra.
Upacara diawali dengan Ritus Pembuka, yang dilanjutkan dengan Liturgi Sabda. Dalam homilinya, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD menyampaikan pesan mendalam tentang tanggung jawab dan panggilan hidup sebagai seorang imam, serta pentingnya melayani dengan hati yang tulus dan rendah hati.
Momen yang paling mengharukan terjadi saat Doa Penumpangan Tangan dan Doa Tahbisan, di mana masing-masing diakon menerima pengurapan tangan dan pengenaan stola serta kasula—sebagai tanda pengangkatan resmi dalam imamat suci. Prosesi ini juga disertai penyerahan hosti dan anggur sebagai lambang tugas pelayanan dalam Ekaristi.
Usai Liturgi Ekaristi, Uskup Agung membacakan Maklumat Tahbisan serta Pemberian Yurisdiksi dan pengumuman penempatan tugas bagi ke-14 imam baru.
Dalam sambutannya, Uskup mengajak para imam muda untuk menjaga komitmen panggilan serta membangun relasi yang hangat dengan umat di tempat pelayanan masing-masing.
Rektor Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, yang turut hadir dalam acara ini, juga menyampaikan sambutan mewakili lembaga pendidikan tempat para imam baru menjalani formasi teologis dan pastoral selama bertahun-tahun.
Upacara pentahbisan ini berakhir pada pukul 11.30 WITA dan dilanjutkan dengan acara perjamuan bersama. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan, dengan pengamanan dan pemantauan dari aparat Polsek Nita. Kanit Intelkam Polsek Nita, Aipda Abdul Rais, turut melakukan monitoring langsung di lokasi guna memastikan kelancaran acara.
Kegiatan tahbisan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual bagi para imam baru, tetapi juga menjadi momen kebanggaan dan sukacita bagi keluarga serta seluruh umat Katolik di wilayah Kabupaten Sikka dan sekitarnya. [Cm²4-Humas Polres Sikka]