Kanit Binmas Dan Bhabinkamtibmas Polsek Paga Polres Sikka Polda NTT, Menginspirasi Dan Dorong Warga Olah Tuak/Nira Jadi Bahan Makanan Dan Minuman yang Sehat Dan Higienis
Peran polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mandiri dan kreatif
Tribratanewssikka-Maumere
14-11-2025,
Sikka, NTT -Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan kearifan lokal di Kabupaten Sikka NTT, Kanit Binmas Polsek Paga Polres Sikka Polda NTT AIPTU FRANSISKUS LISTER dan Bhabinkamtibmas Polsek Paga Polres Sikka Polda NTT AIPTU BAMBANG HARYANTO melaksanakan kegiatan menginspirasi dan mendorong warga Di Desa Renggarasi, dan Desa Loke Kec.Tanawawo,Kab.Sikka untuk mengolah Tuak/Nira ( bahan dasar pembuatan Moke ) menjadi gula sebagai bahan dasar pembuatan kue tradisional dan bahan makanan dan minuman lainnya selain mengasilkan Moke untuk kepentingan adat. Kegiatan tersebut didampingi oleh Ketua BPD Desa Renggarasi Bapak YOHANES DAMASKUS dan Tokoh Pemuda KRISTOFORUS JUMA

Kegiatan dimaksud dilaksanakan pada hari Jumad tanggal 14 November 2025, pukul 12 00 wita, bertempat di tempat pembuatan/ produksi Moke Tradisional( Kuwu ) milik Bapak AMBROSIUS TOGO di Desa Renggarasi, dan Desa Loke, Kec.Tanawawo Kab.Sikka.

Melihat potensi besar dari pohon tuak yang tumbuh subur di wilayah tersebut, aparat kepolisian tidak hanya hadir sebagai pengayom, tetapi juga sebagai motivator ekonomi kreatif. Mereka memberikan sosialisasi tentang proses penyadapan tuak/nira, pengolahan menjadi gula, hingga pemanfaatannya sebagai bahan utama berbagai jenis kue khas daerah.

Selain menambah nilai ekonomi, pengolahan tuak/nira menjadi gula juga membuka peluang usaha baru bagi ibu-ibu rumah tangga dan generasi muda. Produk gula yang dihasilkan tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga berpotensi dipasarkan lebih luas sebagai komoditas unggulan desa.
Aiptu Fransiskus Lister dan Aiptu Bambang Haryanto dalam keterangannya kepada Redaksi Tribratanewssikka pada Jumad (14/11) menuturkan bahwa: " Benar kami melaksanakan kegiatan tersebut dengan maksud untuk sosialisasi, sambang guna mendorong warga khususnya warga yang memproduksi Moke untuk selain memproduksi tuak manis menjadi Minuman beralkohol tradisional ( Moke ) untuk keperluan kegiatan adat dan budaya , namun bisa juga dikelola menjadi gula air dan gula batu yang adalah bajan dasar membuat kue , makanan dan minuman."
Kapolres Sikka AKBP BAMBANG SUPENO,S.I.K menegaskan bahwa : " Benar kami memerintahkam dan mengarahkan personil kami termasuk para personil Bhabinkamtibmas untuk laksanakan kegiatan sambang , sosialisasi untuk menggali aspirasi dan mendorong warga memproduksi nira/tuak menjadi bahan makan dan minuman yang higienis."
" kami memahami bahwa untuk keperluan adat dan budaya warga warga membutuhkan Moke untuk kegiatan dimaksud, namun perlu diketahui juga bahwa tuak atau Nira ini juga bisa dijadikan bahan makan dan minuman yang lebih sehat dan higienis dan juga membantu perekonomian keluarga ". Tegas Kapolres Sikka.
Dalam kesempatan berbeda Ketua BPD Desa Renggarasi YOHANES DAMASKUS kepada redaksi Tribratanewssikka menjelaskan " Ya , Pihak Polsek Paga Polres Sikka yaitu Pak Lister dan Pak Bambang telah berkoordinasi dengan kami selaku tokoh masyarakat dan ketua BPD untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi dan sambang kepada warga kami di tempat pembuatan moke ( kuwu ) milik Bapak AMBROSIUS TOGO. Kami sangat mendukung langkah yang diambil oleh pihak kepolisian untuk memperdayakan warga kami yakni selain memproduksi moke untuk keperluam adat namun bisa juga diolah menjadi gula dan kue. " tuturnya.
Dengan adanya inovasi ini, pihak Polres Sikka menunjukkan bahwa peran polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mandiri dan kreatif. Semangat gotong royong yang tercipta semakin memperkuat hubungan harmonis antara aparat dan warga, menjadikan desa lebih produktif dan berdaya saing.
( Humas Polres Sikka )


