Satlantas Polres Sikka Polda NTT dan Dishub Gencar Tertibkan Pelanggar Lalu Lintas, Warga Mulai Sadar Keselamatan Jalan
Kegiatan penertiban yang digelar Satlantas Polres Sikka Polda NTT bersama Dinas Perhubungan berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas. Melalui tindakan tegas dan edukatif, jalanan Maumere kini lebih tertib, aman, dan bebas dari pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Tribratanewssikka.com -Maumere, 11 – Dalam upaya menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) yang aman dan kondusif, Satlantas Polres Sikka bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka melaksanakan kegiatan penertiban kendaraan bermotor di Kota Maumere, Senin (10/11/2025) sore.

Kegiatan yang berlangsung di dua titik — depan Polres Sikka dan Bank BRI Maumere — dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sikka IPTU Luthfi Satria Nugraha, S.Tr.K., didampingi KBO Sat Lantas IPDA Efraim Emanuel dan Kanit Turjawali AIPDA Yan Hendrik Daratmo.
Dalam operasi tersebut, turut dikerahkan: 20 personel Satlantas Polres Sikka 8 personel pegawai Samsat Kabupaten Sikka. 3 personel Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka. 3 personel Satpol PP Kabupaten Sikka.
Sebelum kegiatan dimulai, Kasat Lantas memimpin apel persiapan (APP) untuk memberikan arahan kepada seluruh personel gabungan. Selanjutnya, tim melakukan pemeriksaan kendaraan dan menindak para pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata serta berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Adapun sasaran utama dalam kegiatan ini mencakup pelanggaran seperti: Tidak menggunakan helm SNI. Menggunakan ponsel saat berkendara. Pengendara di bawah umur. Berboncengan lebih dari satu orang. Melawan arus. Berkendara dalam pengaruh alkohol. Melebihi batas kecepatan. Menggunakan knalpot brong. Tidak membawa surat-surat kendaraan. Over load dan over dimensi. Mobil pick up mengangkut orang. Melanggar rambu lalu lintas
Kasat Lantas IPTU Luthfi menegaskan, kegiatan ini bukan semata-mata untuk menindak pelanggar, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan.
“Kami ingin masyarakat semakin disiplin dan memahami bahwa keselamatan di jalan dimulai dari diri sendiri. Tertib lalu lintas berarti melindungi diri dan orang lain,” ujar IPTU Luthfi.
Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas. Situasi selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif hingga selesai.[Selmyy]


