Rakor Virtual Dipimpin Mendagri, Sikka Siapkan Langkah Terpadu Amankan Nataru dan Hadapi Potensi Bencana Akhir Tahun

Rapat koordinasi secara Zoom yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian ini menegaskan bahwa Pemda Sikka bersama Forkopimda siap all out mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, bukan hanya dari sisi kamtibmas, tetapi juga kelancaran mobilitas masyarakat, stabilitas harga kebutuhan pokok, kesiapan layanan kesehatan, pengelolaan pariwisata, hingga antisipasi bencana alam di musim hujan. Seluruh instansi kunci sudah diarahkan, peta kerawanan diperkuat, dan posko-posko pelayanan maupun siaga bencana dipersiapkan demi terciptanya Nataru yang aman, tertib, dan humanis di Kabupaten Sikka.

Rakor Virtual Dipimpin Mendagri, Sikka Siapkan Langkah Terpadu Amankan Nataru dan Hadapi Potensi Bencana Akhir Tahun
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Sikka Perkuat Sinergi TNI–Polri, Bulog hingga Basarnas Antisipasi Kerawanan

Tribratanewssikka.com - Maumere, 1 Desember 2025 – Dalam rangka mengantisipasi momentum Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Sikka bersama unsur Forkopimda mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, pada Senin, 1 Desember 2025 pukul 09.00 Wita.

Kegiatan dilaksanakan di Lt. II Ruang Iligai, Jln. Eltari, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, terhubung secara video dan audio yang clear dengan seluruh wilayah Indonesia.

 

Dalam kegiatan tersebut, hadir secara langsung jajaran Forkopimda dan instansi terkait, antara lain: Wakil Bupati Sikka, Ir. Simon Subandi Supriadi Keytimu. Mewakili Kapolres Sikka, Paursubbagkermaops Ipda Wihelmus Yohames Besituba. Dandim 1603 Sikka, Letkol TNI Arm. Denni Riesta Permana. Danlanal Maumere, Letkol Laut (P) Yoyok Ary Nugroho A. S, M.Tr, Opsla. Kajari Sikka, Armada Tangdibali, S.H., M.H. Kabulog Maumere, Marten Luther Sesa. Kepala Basarnas Maumere, Fathur Rahman. Kepala Kesbangpol Kab. Sikka, Silvester Saka. Kadis Kesehatan Kab. Sikka, Plt. Petrus Herlemus. Kadis Dukcapil Kab. Sikka, Yohanes B. C. Putu Botha. Kadis Perhubungan Kab. Sikka, Mauritius Minggo, ST., MT. Kadis Pertanian Kab. Sikka, Jemy Sadipun. Kadis Pariwisata Kab. Sikka, Even Edo Meko. Kabag Ekonomi Kab. Sikka, Ken Didimus. Kasat Pol.PP Kab. Sikka, Adeodatus Buang da Cunha.

 

Kehadiran unsur lintas sektor ini menegaskan bahwa Pemda Sikka menyiapkan pengamanan dan pelayanan Nataru secara terpadu dan menyeluruh.

 

Dalam paparan Kemendagri, terdapat sejumlah poin strategis yang menjadi perhatian bersama yaitu : Stabilitas Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru. 

 

Kemendagri menekankan agar Pemerintah Daerah bersama TNI–Polri memperkuat koordinasi pengamanan pada: Rumah ibadah dan gereja-gereja. Pusat perbelanjaan dan area publik. Terminal, pelabuhan, dan titik transportasi. Objek wisata serta lokasi rawan keramaian. Ditekankan pentingnya deteksi dini dan respons cepat terhadap potensi gangguan kamtibmas maupun kerawanan sosial yang dapat mengganggu suasana perayaan Natal dan Tahun Baru.

 

Pengaturan Mobilitas Masyarakat. Dinas Perhubungan diminta menyiapkan: Rekayasa lalu lintas di jalur-jalur rawan macet. Kesiapan armada angkutan darat, laut, dan udara. Posko pelayanan terpadu di titik strategis.Pemantauan khusus diarahkan pada jalur rawan macet dan laka lantas guna menjamin kelancaran arus mudik dan libur Nataru di wilayah Kabupaten Sikka.

 

Ketersediaan dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok. Kemendagri menekankan perlunya menjaga: Stok pangan dan bahan pokok di pasar. Stabilitas harga, khususnya menjelang dan selama Nataru. Bulog diminta aktif melakukan pengecekan ketersediaan beras dan komoditi penting lainnya serta memastikan distribusi berjalan lancar sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang membebani masyarakat.

 

Kesiapsiagaan Kesehatan dan Penanganan Darurat. Dinas Kesehatan diarahkan untuk: Menyiapkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan dan posko-posko. Menjamin ketersediaan tenaga medis, obat-obatan, dan fasilitas pendukung.Basarnas bersama instansi terkait diminta memastikan kesiapan personel dan peralatan SAR, terutama menghadapi potensi kejadian darurat di musim hujan.

 

Penguatan Administrasi Kependudukan. Disdukcapil diminta memastikan pelayanan dokumen kependudukan tetap berjalan, terutama: KTP, KK, dan dokumen lain yang dibutuhkan masyarakat. Kebutuhan masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama periode Nataru.Hal ini penting untuk mendukung kelancaran mobilitas warga yang melakukan mudik, liburan, maupun perjalanan lainnya.

 

Pengelolaan Sektor Pariwisata. Dinas Pariwisata diminta menyiapkan langkah antisipasi lonjakan wisatawan, khususnya pada objek wisata unggulan Kabupaten Sikka, dengan memperhatikan: Aspek keamanan dan keselamatan pengunjung. Kebersihan, kenyamanan, serta ketersediaan sarana prasarana. Pengelolaan arus kunjungan agar tidak menimbulkan penumpukan berlebihan di satu titik.

 

Sosialisasi dan Edukasi kepada Masyarakat. Pemda Sikka bersama instansi terkait didorong untuk menggencarkan sosialisasi mengenai: Keamanan dan keselamatan perjalanan. Penggunaan transportasi resmi dan layak. Imbauan menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Masyarakat dihimbau tetap menjaga suasana damai, tidak mudah terprovokasi isu SARA, serta bersama-sama menciptakan perayaan Natal dan Tahun Baru yang sejuk dan kondusif.

 

Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas secara khusus tentang potensi bencana alam di akhir tahun, mengingat meningkatnya curah hujan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Sikka.

 

Akhir tahun berpotensi terjadi banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, dan angin kencang. Pemerintah Daerah diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama pada jalur rawan bencana yang dapat mengganggu arus mudik dan distribusi logistik. 

 

Basarnas, BPBD, TNI–Polri, dan instansi teknis terkait diminta: Memperkuat pemetaan daerah rawan bencana. Memastikan kesiapan personel, peralatan SAR, dan sistem komunikasi. 

 

Dinas Perhubungan diminta aktif melakukan pengecekan jalur transportasi darat dan laut, serta secara berkala menyampaikan informasi cuaca BMKG kepada masyarakat.

 

Pemda bersama instansi terkait diminta menyiapkan posko siaga bencana di titik-titik strategis dan menyiapkan skema pengalihan arus apabila terjadi kerusakan jalan akibat longsor atau banjir.

 

Masyarakat dihimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama yang melakukan perjalanan liburan dan mudik, serta selalu memantau informasi resmi terkait cuaca ekstrem dan kondisi jalur mudik.

 

Kegiatan Zoom Meeting ini berakhir pada pukul 12.30 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan lancar, serta dimonitor oleh Piket Siaga Satintelkam Polres Sikka.

 

Melalui rapat koordinasi nasional ini, Pemda Sikka bersama Forkopimda menunjukkan komitmen kuat untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dengan mengedepankan sinergitas lintas sektor, kesiapan personel dan sarana, stabilitas harga pangan, kelancaran transportasi, pengelolaan pariwisata, serta antisipasi bencana alam demi terciptanya Nataru yang aman, nyaman, dan humanis di Kabupaten Sikka. [Cm24]