“Sinergi Polisi dan Petani: Ketahanan Pangan Jadi Tugas Bersama di Sikka”

“Sinergi Polisi dan Petani: Ketahanan Pangan Jadi Tugas Bersama di Sikka”

Tribratanewssikka.com - Maumere, 9 Mei 2025 – Personel Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Sikka terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan turun langsung ke lapangan mendampingi kelompok tani dan memantau perkembangan tanaman jagung di wilayah binaan masing-masing.

Pada Kamis, 8 Mei 2025, Bhabinkamtibmas Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Bripka Marsel S.D. Saburi, melaksanakan patroli sambang sekaligus pemantauan perkembangan tanaman jagung milik Kelompok Tani "Dodor Hoor" di Dusun Poma, RT 012 RW 006, Desa Takaplager. 

 

Tanaman jagung yang dikelola oleh Laurensius Lelo tersebut ditanam di atas lahan seluas 11.588 meter persegi, dengan luas tanam efektif mencapai 5.000 meter persegi.

 

Jenis jagung yang ditanam merupakan varietas jagung hibrida BISI-2, dengan dukungan pemupukan menggunakan 85 kg pupuk NPK dan 135 kg pupuk UREA. 

 

Pendampingan dilakukan tidak hanya dalam aspek pengawasan, tetapi juga membantu kegiatan manual seperti pencabutan rumput bersama kelompok tani. 

 

Tanaman saat ini berusia 106 hari dan menunjukkan kemajuan signifikan, di mana sebagian besar telah mengering, menandai tahap akhir sebelum panen.

 

"Pemupukan lanjutan telah dilakukan pada bulan Februari dan Maret 2025, serta penyemprotan hama menggunakan pestisida merk Danke. Saat ini, proses kroning dan penjemuran sedang berlangsung sebagai bagian dari persiapan panen," ujar Bripka Marsel.

 

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Paga, Bhabinkamtibmas Desa Lowolabo, Bripka Sudirman Abdullah, juga melakukan kegiatan serupa pada Kamis, 8 Mei 2025 pukul 10.30 WITA. 

 

Ia melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap lahan jagung milik petani Herman Yosep Seto yang tergabung dalam Kelompok Tani Mandiri di Dusun Pakandeku, RT 001 RW 002, Desa Lowolabo.

 

Lahan seluas 2.200 meter persegi tersebut ditanami varietas jagung hibrida JFR 71, dengan dukungan 35 kg pupuk NPK dan 35 kg pupuk UREA. Perawatan tanaman dilakukan secara manual bersama kelompok tani, dengan bantuan alat potong rumput untuk menjaga kebersihan lahan dari gulma.

 

“Tanaman jagung di lokasi ini sudah berusia 105 hari dan siap untuk dipanen dalam waktu dekat. Panen direncanakan akan dilakukan pada Kamis, 15 Mei 2025 oleh Poktan Mandiri Desa Lowolabo,” ungkap Bripka Sudirman.

 

Kapolres Sikka melalui Kabag SDM AKP Susato, S.E.,menyampaikan apresiasi atas peran aktif para Bhabinkamtibmas di wilayah yang tidak hanya menjaga situasi kamtibmas, tetapi juga ikut mendorong kesejahteraan masyarakat lewat pendampingan program ketahanan pangan.

 

Langkah ini sejalan dengan instruksi Kapolri tentang penguatan peran Bhabinkamtibmas dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat serta membangun ketahanan sosial melalui pendekatan humanis dan partisipatif.(Cm²4)

 

#Swasembadapangan #Ketahananpangan #Polrimendukungketahananpangan #Polisicintapetani #Sikka #Ntt