“Musik Bising hingga Penipuan Online, Warga Sampaikan Keluhan di Jumat Curhat Polsek Kewapante Polres Sikka”

Jumat Curhat di Desa Waiara Kabupaten Sikka kembali membuktikan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan sekadar mendengar, tetapi menindak dan menghadirkan solusi nyata.

“Musik Bising hingga Penipuan Online, Warga Sampaikan Keluhan di Jumat Curhat Polsek Kewapante Polres Sikka”
Jumat Curhat Polsek Kewapante Polres Sikka Polda NTT : Warga Waiara Sampaikan Keluhan Kamtibmas, Polisi Siap Tindak Tegas

Tribratanewssikka.com - Maumere – Jumat, 14 November 2025. Polsek Kewapante kembali menggelar Jumat Curhat sebagai wadah dialog langsung bersama masyarakat, bertempat di Aula Kantor Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka. 

Kegiatan dimulai pukul 09.00 Wita dan dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Kewapante AIPDA Yoseph Puri Koles bersama Bhabinkamtibmas Desa Waiara AIPDA Herman R. Muka.

 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat komunikasi Polri dengan masyarakat, sekaligus menyerap aspirasi warga terkait situasi keamanan, pelayanan kepolisian, serta berbagai persoalan sosial yang berkembang di lingkungan Desa Waiara.

 

Dalam kesempatan tersebut, Polsek Kewapante menegaskan dua tujuan utama kegiatan Jumat Curhat: Membangun komunikasi efektif antara polisi dan masyarakat, sehingga keluhan dan masukan warga dapat langsung ditindaklanjuti. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Kewapante.

 

Adapun materi yang disampaikan kepada masyarakat meliputi: Pentingnya menjaga kamtibmas secara bersama. Imbauan untuk menjauhi penyakit masyarakat seperti judi. Ajakaan meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak pidana, termasuk pencurian. Edukasi penggunaan media elektronik secara bijak untuk mencegah penyebaran hoaks dan penipuan digital.

 

Sejumlah perwakilan masyarakat menyampaikan keluhan terkait ketertiban dan keamanan lingkungan, antara lain: Paulus Albertus Terong (RT): Mengeluhkan penggunaan sound system hingga tengah malam di wilayah Krokowolon yang mengganggu ketertiban umum.

 

Veronika Fabiola (BPD): Menyoroti musik pesta yang diputar berlebihan sehingga mengganggu kenyamanan warga. Siti Aminah (Perangkat Desa): Menyampaikan adanya gangguan ibadah di Masjid Krokowolon akibat suara musik keras.

 

Vitalis Mana (Tokoh Masyarakat): Meminta adanya penyampaian perkembangan penyidikan suatu perkara agar tidak menimbulkan simpang siur informasi. Mendorong penegakan hukum lebih tegas terkait kendaraan yang tidak lengkap administrasi saat ditilang. Mengharapkan adanya tim khusus penanganan kasus penipuan online yang semakin marak.

 

Lasarus Lapang (Tokoh Masyarakat): Mengeluhkan hambatan pada proses mutasi kendaraan berpelat luar daerah yang membutuhkan pencabutan berkas di daerah asal. Valens (Tokoh Masyarakat): Mengapresiasi konsistensi kegiatan Jumat Curhat dan berharap dapat terus berlanjut.

 

Aspirasi tersebut dicatat oleh Polsek Kewapante sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pelayanan dan langkah tindak lanjut di lapangan. Melalui forum ini, Polsek Kewapante menegaskan komitmennya untuk merespons setiap keluhan dan memperkuat kemitraan antara polisi dan masyarakat. 

 

Hadir dalam kegiatan: Kanit Binmas Polsek Kewapante: AIPDA Yoseph Puri Koles. Bhabinkamtibmas Desa Waiara: AIPDA Herman R. Muka. Penjabat Desa Waiara: Stefanus Arifin beserta staf. Tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat Desa Waiara

 

Kegiatan Jumat Curhat menjadi sarana efektif membangun sinergi dalam menjaga lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif. Kegiatan berakhir pada pukul 10.00 Wita dan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh keakraban.[Cm24]