Aksi Cepat Polsek Waigete Polres Sikka Bantu Padamkan Api, Kebakaran Hanguskan 7 Rumah di Talibura

Tribratanewssikka.com - Maumere., 10 Juli 2025 – Musibah kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman warga di RT 001/RW 001, Desa Lokong Gete, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, pada Kamis pagi (10/07/2025) sekitar pukul 08.30 WITA.
Insiden ini menyebabkan sedikitnya tujuh rumah warga hangus terbakar, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp400.000.000 (empat ratus juta rupiah).
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi bernama Amelia Putri (20), warga setempat, yang mendengar teriakan seorang anak dari rumah tempat munculnya titik api awal. Anak tersebut terdengar berteriak, “jangan main api!” Saksi kemudian melihat kobaran api mulai membesar dari rumah tersebut dan segera berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.
Warga pun berupaya memadamkan api secara manual, namun kobaran api yang cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya tidak dapat dikendalikan.
Api berhasil dipadamkan setelah bantuan dari unit pemadam kebakaran tiba di lokasi. Pada saat kejadian, rumah yang menjadi titik awal api diketahui tidak dihuni oleh orang dewasa, melainkan hanya oleh dua orang anak-anak.
Adapun tujuh rumah yang terbakar diketahui milik warga berikut: Sumina (48), ibu rumah tangga,Sarmanto Abdulah (26), nelayan, Hari Manis (36), nelayan, Saadia (72), wiraswasta, Sudarman (35), nelayan, Iswadi (45), ASN bidang perikanan,
Seluruh korban adalah warga RT 001/RW 001 Desa Lokong Gete. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Jenis rumah yang terbakar terdiri dari: 1 rumah permanen, 1 rumah setengah tembok beratap seng, 4 rumah berdinding halar dan berlantai semen, 1 rumah papan (kosong)
Rata-rata ukuran rumah yang terbakar adalah 6 x 4 meter. Sejumlah barang-barang penting milik korban ikut terbakar, dan hingga saat ini, pendataan kerugian serta barang-barang yang musnah masih berlangsung.
Kapolsek Waigete, IPTU I Wayan Artawan, S.H., memimpin langsung penanganan di lokasi kejadian bersama personel Polsek. Beberapa langkah cepat yang telah diambil antara lain:
- Mendatangi lokasi setelah menerima informasi dari warga
- Berkoordinasi dengan warga untuk memadamkan api sebelum tim pemadam tiba
- Mencatat identitas korban dan saksi
- Melakukan pendataan awal atas kerugian dan barang yang terbakar
- Menunggu kehadiran tim identifikasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara menyeluruh
Kapolsek mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terlebih di musim kemarau seperti saat ini. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, khususnya di dalam rumah, agar tidak bermain dengan api atau benda-benda berbahaya.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kebakaran ini. Tim identifikasi dari Polres Sikka segera turun untuk olah TKP lebih lanjut,” ujar IPTU Wayan Artawan.
Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian telah kondusif dan proses pendataan serta penyelidikan masih terus berlangsung. Pihak kepolisian juga akan terus memberikan informasi lanjutan jika terdapat perkembangan terbaru di lapangan.[Cm²4-Humas Polres Sikka]